Jumat, 23 Mei 2014

Karyaku: Puisi Anak

Balon Udara
by: Fatin N.K. (10 tahun)

Terbang tinggi mengangkasa
Bagai balon membawa penumpang
Makin tinggi saja terbangmu
Wahai balon udara!

Sang penjelajah langit
Bawa kami pergi kemanapun
Untuk menikmati bumi 
Yang kini tak lagi indah

Kuat bagai perisai
Perkasa bagai prajuritnya
Hanya dengan api
Kau sudah melayang tinggi
 

Selasa, 20 Mei 2014

Ada Tips, nih Teenz!

     Tau nggak teenz, bahwa madu menghasilkan banyak manfaat. Hasil dari jerit payah lebah madu ini, sangat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Coba lihat ini!
  • Madu berkhasiat menyembuhkan luka bakar.
  • Madu juga bisa membunuh kutu, menghilangkan ketombe, memanjangkan rambut, dan menyembuhkan berbagai penyakit kepala. Hanya dengan menyampur madu dengan air hangat, lalu diurut selama 2-3 menit,  jadi,deh!
  • Bagi para muslim, Rasulullah sarapan juga dengan madu.
  • Madu adalah satu-satunya makanan yang nggak bisa basi. Jadi, kalau beli madu botol yg ada tanggal kadaluarsanya, berarti nggak asli, tuh!
  • Dan masih banyak lagi khasiatnya.
Nah, tunggu apa lagi teenz?! Ayo konsumsi madu. Jangan kesedikitan dan berlebihan. Let's Try!!!

Ada Cerita!!!

Arsitek Kebun
by Kirana (7 tahun)


     Hari ini, aku akan diajak berkebun oleh ayah. Sebelumnya, aku tidak pernah berkebun. Aku diharuskan menanam anggrek, dahlia, mawar, dan melati. Sebenarnya aku tidak suka berkabun.
     "Lita, kamu harus belajar berkebun. Bagaimana bila suatu saat kamu bisa menjadi anggota sukarelawan yang menanam bumi. Atau, bahkan bisa menjadi arsitek kebun terkenal." Ucap ayah saat aku membantah.
     Pfff... Bagaimana lagi? Cita-citaku memang menjadi arsitek terkenal. Mau nggak mau, aku harus menuruti ayah.
      "Hai Lita, sedang berkebun, ya? Wah, ini sangat rapi dan cantik! Bolehkah jika kamu menatakan kebunku?" Ucap Zira, sahabatku.
     Wajahkupun berseri-seri. Tanpa pikir panjang, aku mengagguk mantap. Segera, setelah aku selesai, aku beranjak ke kebun Zira.
     7 tahun kemudian...
    Mungkin, bila bukan karena  Zira, aku tak bisa menjadi arsitek terkenal.  Zira yang mengenalkan aku kepada orang-orang sekitar. Tak lupa, setelah mendapat uang, aku berziarah ke kuburan Zira. Ziarah?! Ya, Zira telah meninggal setahun lalu dengan tragis. Rumahnya dibakar oleh seorang remaja mabuk dengan korek. Keluarga Zira tengah membeli susu di warung dekat rumah. Sementara, Zira berada di dalam rumah. Alhasil, Zira meninggal seketika.
     Sekarang, aku telah menjadi arsitek terkenal. Terimakasih ayah dan Zira. Kalian telah mendorongku masuk ke dalam dunia perarsitekan. Kini, aku telah terkenal, Zira. Selamat menikmati surga!!!

Halo Teenz

Halo semua! Apa kabar, nih?! Sehat semua, kan? Nah, ini blog keren khusus untuk kalian yang ingin menampilkan karyanya. Oh, iya, kalian aku panggil teenz, ya. Oke lanjut! Bagi yang ingin menampilkan karyanya bisa langsung kirim ke ceritadaun@gmail.com dan tanpa basa-basi langsung dimuat. Tapi, sabar, ya! Karena aku nggak buka setiap hari. Oke, udah dulu, ya! Bye teenz!