Selasa, 10 Juni 2014

Di Balik Proklamasi

     HaloTeenz! Aku ada cerita, nih! Sebenarnya, teks proklamasi banyak coretannya, lho! Dan parahnya, teks itu dibuang. Tetapi, ada seorang wartawan yang bernama B.M. Diah yang memungut teks itu. Berarti, yang asli dibuang dong? Yup! Kira-kira begitu.
     "Atas nama Bangsa Indonesia, Soekarno-Hata" Yippie! Indonesia kini merdeka. Keesokan harinya, PPKI menyiapkan UUD 1945. Tapi, Belanda tak mau mengakui kemerdekaan Indonesia! Merekapun menyerang Indonesia. Ada Pertempuran 5 hari di Semarang, Pertempuran Ambarawa, Pertarungan 10 November di Surabaya, dan Peristiwa Bandung Lautan Api. Waduh!!! Nah, setelah bersusah payah bertarung, akhirnya bendera biru Belanda disobek, deh! Yang tadinya merah-putih-biru, menjadi merah-putih. Ck..ck..ck.. Hebat sekali, ya!
     Nah, karena itu kita harus menghargai jasa pahlawan. Bagaimana caranya? Hormatilah kedua orang tuamu dan rajin beribadah. Hanya itu? Perhatikan sekitarmu, dan bila tidak tahu jangan malu bertanya ya, Teenz!

Malu Bertanya Sesat di Jalan

Kamis, 05 Juni 2014

poemas españoles para la motivación





Adios, Patria adorada, region del sol querida, 
Perla del Mar de Oriente, nuestro perdido Eden!
A darte voy alegre la triste mustia vida,
Y fuera más brillante más fresca, más florida,
Tambien por tí la diera, la diera por tu bien.

Entonces nada importa me pongas en olvido,  
Tu atmósfera, tu espacio, tus valles cruzaré,
Vibrante y limpia nota seré para tu oido,
Aroma, luz, colores, rumor, canto, gemido
Constante repitiendo la esencia de mi fé.

Mi Patria idolatrada, dolor de mis dolores,  
Querida Filipinas, oye el postrer adios.
Ahi te dejo todo, mis padres, mis amores.
Voy donde no hay esclavos, verdugos ni opresores,
Donde la fé no mata, donde el que reyna es Dios.

Adios, padres y hermanos, trozos del alma mía,  
Amigos de la infancia en el perdido hogar,
Dad gracias que descanso del fatigoso día;
Adios, dulce extrangera, mi amiga, mi alegria,
Adios, queridos séres morir es descansar.

(sorry, copas teenz. yang penting bisa buat motivasi. hi..hi..hi..)

We CAN do it!!

Hallo Teenz! Jangan percaya kata orang kalau kita itu bodoh. Sejatinya, kita semua pintar kok! Tapi, belum terlihat. Toh, yang bilang itu tidak tahu masa depan kita, kan?! Jadi, optimis aja Teenz! Jangan ragu! Mungkin, sekarang kita tidak bisa matematika, kesenian, apa lagi olahraga. Tapi, siapa yang tahu? Barang kali, besok kalian bisa menjadi profesor. Dengan dua gelar doktor. Atau, menjadi penulis best seller yang berhasil menerbitkan lebih dari 50 novel internasional, yang dimana semuanya best seller! Waw, optimis aja, yah!

Jumat, 23 Mei 2014

Karyaku: Puisi Anak

Balon Udara
by: Fatin N.K. (10 tahun)

Terbang tinggi mengangkasa
Bagai balon membawa penumpang
Makin tinggi saja terbangmu
Wahai balon udara!

Sang penjelajah langit
Bawa kami pergi kemanapun
Untuk menikmati bumi 
Yang kini tak lagi indah

Kuat bagai perisai
Perkasa bagai prajuritnya
Hanya dengan api
Kau sudah melayang tinggi
 

Selasa, 20 Mei 2014

Ada Tips, nih Teenz!

     Tau nggak teenz, bahwa madu menghasilkan banyak manfaat. Hasil dari jerit payah lebah madu ini, sangat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Coba lihat ini!
  • Madu berkhasiat menyembuhkan luka bakar.
  • Madu juga bisa membunuh kutu, menghilangkan ketombe, memanjangkan rambut, dan menyembuhkan berbagai penyakit kepala. Hanya dengan menyampur madu dengan air hangat, lalu diurut selama 2-3 menit,  jadi,deh!
  • Bagi para muslim, Rasulullah sarapan juga dengan madu.
  • Madu adalah satu-satunya makanan yang nggak bisa basi. Jadi, kalau beli madu botol yg ada tanggal kadaluarsanya, berarti nggak asli, tuh!
  • Dan masih banyak lagi khasiatnya.
Nah, tunggu apa lagi teenz?! Ayo konsumsi madu. Jangan kesedikitan dan berlebihan. Let's Try!!!

Ada Cerita!!!

Arsitek Kebun
by Kirana (7 tahun)


     Hari ini, aku akan diajak berkebun oleh ayah. Sebelumnya, aku tidak pernah berkebun. Aku diharuskan menanam anggrek, dahlia, mawar, dan melati. Sebenarnya aku tidak suka berkabun.
     "Lita, kamu harus belajar berkebun. Bagaimana bila suatu saat kamu bisa menjadi anggota sukarelawan yang menanam bumi. Atau, bahkan bisa menjadi arsitek kebun terkenal." Ucap ayah saat aku membantah.
     Pfff... Bagaimana lagi? Cita-citaku memang menjadi arsitek terkenal. Mau nggak mau, aku harus menuruti ayah.
      "Hai Lita, sedang berkebun, ya? Wah, ini sangat rapi dan cantik! Bolehkah jika kamu menatakan kebunku?" Ucap Zira, sahabatku.
     Wajahkupun berseri-seri. Tanpa pikir panjang, aku mengagguk mantap. Segera, setelah aku selesai, aku beranjak ke kebun Zira.
     7 tahun kemudian...
    Mungkin, bila bukan karena  Zira, aku tak bisa menjadi arsitek terkenal.  Zira yang mengenalkan aku kepada orang-orang sekitar. Tak lupa, setelah mendapat uang, aku berziarah ke kuburan Zira. Ziarah?! Ya, Zira telah meninggal setahun lalu dengan tragis. Rumahnya dibakar oleh seorang remaja mabuk dengan korek. Keluarga Zira tengah membeli susu di warung dekat rumah. Sementara, Zira berada di dalam rumah. Alhasil, Zira meninggal seketika.
     Sekarang, aku telah menjadi arsitek terkenal. Terimakasih ayah dan Zira. Kalian telah mendorongku masuk ke dalam dunia perarsitekan. Kini, aku telah terkenal, Zira. Selamat menikmati surga!!!

Halo Teenz

Halo semua! Apa kabar, nih?! Sehat semua, kan? Nah, ini blog keren khusus untuk kalian yang ingin menampilkan karyanya. Oh, iya, kalian aku panggil teenz, ya. Oke lanjut! Bagi yang ingin menampilkan karyanya bisa langsung kirim ke ceritadaun@gmail.com dan tanpa basa-basi langsung dimuat. Tapi, sabar, ya! Karena aku nggak buka setiap hari. Oke, udah dulu, ya! Bye teenz!